Sebelumnya selamat ya buat kalian
yang udah lulus ujian nasional tingkat SMA/sederajat, sekarang tinggal kalian
pilih deh mau lanjut kuliah atau mau kerja. Nah buat kalian yang mutusin untuk
lanjut kuliah gan and sis siapin diri kalian, ketahui minat dan bakat kalian di
bangku perkuliahan soalnya nanti kalo salah ambil jurusan bisa repot ketika pas di tengah-tengah semester. Buat
para kalian gan and sis yang mau ambil jurusan Broadcasting tentunya kalian
harus tau apa itu Broadcasting sendiri dan seperti apa pekerjaan nya nanti
setelah kalian lulus kuliah. Okeh silahkan kita simak coretan diriku di bawah
ini gan and sis.
Apa itu Broadcasting ?

Menurut J.B. Wahyudi (1996),
broadcasting adalah proses komunikasi suatu titik ke audiens, yaitu suatu
proses pengiriman informasi dari seseorang atau produser (profesi) kepada
masyarakat melalui proses pemancaran elektromagnetik atau gelombang lebih
tinggi. Selanjutnya dalam ilmu komunikasi, broadcasting merupakan sub disiplin
ilmu komunikasi terapan yang khusus mempelajari pengemasan pesan melalui media
massa elektronik seperti televisi, radio, dan internet. Perfilman juga termasuk
broadcasting karena pada hakikatnya film adalah seni mengemas pesan dalam
bentuk audio visual yang memiliki jalan cerita.
Nah, selanjutnya apa sih yang dipelajari selama kuliah broadcasting?
Banyaaaaak. Tergantung jurusan masing-masing, fokusnya mempelajari apa. Walau
begitu, setiap peserta didik harus menguasai ilmu-ilmu dasar seperti mengerti
gambar yang baik. Harus tahu aturan dalam mengambil gambar, seperti gambar
tidak boleh shaking (bergoyang), seimbang komposisinya, dan warna
pencahayaan yang pas.
Secara general, jurusan broadcasting terbagi menjadi 3, yakni:
1. Manajemen Pemberitaan
Di tempatku populer disebut news. Jurusan ini
diperuntukkan bagi mereka yang ingin menjadi penyiar berita, penulis naskah
berita, reporter, presenter, dan lain sebagainya. Di sini kamu akan mempelajari
public speaking, TV performance, menulis naskah berita, menyusun bulletin
berita, meliput berita, dan lain sebagainya.
2. Manajemen Produksi
Jurusan ini cocok untuk mereka yang ingin
menjadi produser, sutradara, penulis skenario, tim kreatif, dan lain
sebagainya. Yang dipelajari secara intim pada jurusan ini adalah cara-cara
mengambil gambar yang baik, menyusun program acara, memahami dunia televisi,
menulis naskah program maupun skenario, dan lain sebagainya.
Kalau ini sih minat aku banget gan
and sis pengen banget jadi sutradara seperti Riri Riza sutradara terbaik yang
di miliki Indonesia, haduh kapan ya jadi sutradara seperti dia.
3. Teknik Produksi
Yang populer disingkat tekpro.
Jurusan ini ya untuk mereka yang mau kerja di bagian teknik, seperti kameramen,
editor, soundman, lightingman, dan lain sebagainya. Yang dipelajari adalah soal
teknik mengambil gambar yang baik, konsep tata cahaya, tata suara, editing
gambar, editing grafis, dan lain sebagainya. Banyak yah. :D
Lebih jelasnya seperti ini gan and sis :
Produser
Produser itu bertanggung jawab atas segala macam yang terjadi dalam acara.
Jadi, kalau produksinya dirasa kurang menarik, pasti produserlah yang paling
disorot. Makanya, sebagai produser kita harus bisa mengarahkan tim lainnya dan
make
sure produksi menjadi menarik.
Sutradara
Sutradara itu biasanya bekerja di bagian perfilman atau persinetronan.
Tugasnya yaitu mengarahkan bagaimana seharusnya artis atau
talent
bekerja sesuai dengan
script.
Script Writer
Script writer adalah penulis naskah yang menulis cerita secara
detail, baik dari idenya sendiri ataupun dari pihak lain.
Talent
Talent berarti orang yang memerankan drama atau film yang kita
produksi. Kalau kita kebagian menjadi
talent, sudah pasti muka kita yang
akan tampil nantinya.
Camera Person
Camera person bertugas untuk merekam segala aktivitas produksi sesuai
dengan
script. Dalam jurusan Broadcast ini, kita akan diajari
teknik-teknik video recording dan fotografi. Seru kan!
Reporter
Repoter biasanya bekerja pada video dokumenter atau berita. Kita akan
diajarkan bagaimana menjadi repoter yang handal, agar tidak terbata-bata dalam
menyampaikan berita, dan bagaimana trik-triknya agar kita dapat menyampaikan
sesuai apa yang dibutuhkan masyarakat.
Presenter
Presenter tugasnya adalah memandu acara televisi.
Host
Host tugasnya adalah memandu acara televisi, namun, ia sebagai tokoh
dalam acaranya. Misalnya, Kick Andy atau Bukan Empat Mata.
News Anchor
Tugasnya
news anchor adalah membaca berita yang sudah dituliskan di
teleprompter,
alat bantu baca
news anchor.
Floor Director
Floor director merupakan bagian yang penting salam suatu acara.
Floor
director langsung berkomunikasi dengan
talent. Dia juga yang
mengatur jalannya suatu acara agar berlangsung dengan baik dan sesuai
rundown.
Switcher
Switcher bertugas untuk menukar tayangan di TV dari kamera yang
dipakai. Karena dalam
shooting pasti tidak hanya menggunakan satu kamera
saja.
Nah seperti itu gan and sis jadi kalian sedikit ngerti ya biasanya kita Cuma
ngeliat di TV acara Talkshow, Sinetron, acara Gosip dll, sekarang kita tau
ribetnya seperti apa di belakang layar banyak orang yang menyatukan pekerjaan
mereka masing-masing biar terlihat bagus pas di TV.
Terus tugas kuliahnya disuruh
ngapain?
Untuk anak pemberitaan biasanya
dapat PR untuk membikin video siaran berita, reportase, wawancara atau vox-pop.
Selain itu juga PR menulis naskah berita sampai membuat rundown bulletin
berita. Sedangkan untuk anak manpro, tugasnya ya disuruh bikin naskah program,
naskah skenario, naskah desain program dan naskah ini-itu. Kalau anak tekpro,
tugas paling sering ya editing. Edit video, grafis, suara sampai praktik
penataan cahaya gitu.
Udah gitu doang?
Ya enggak gan and sis !! Masih ada lagi tugas besar yang menggabungkan seluruh
jurusan yang dinamakan: praktikum bersama. Praktikum bersama itu ya
kayak bikin projek. Projek tiap semester berbeda-beda, dimulai dari hal paling
simpel kayak bikin video klip. Lalu acara musik studio menggunakan multikamera.
Selanjutnya sudah ke level yang lebih sulit, yaitu produksi berbagai program
mulai dari features, dokumenter, dokudrama (dokumenter drama), film pendek, dan
seterusnya. Kalo di tempatku, tugas akhirnya sih bikin projek terserah. Dan
puncaknya setelah tugas akhir kelar adalah simulasi siaran. Simulasi
siaran itu ya kayak percobaan siaran. Jadi kita kayak punya stasiun televisi
sendiri dan nayangin program acara baik live maupun taping. Sekarang aku ada di
fase ini dan aku bertugas sebagai produser iklan layanan masyarakat.
Ya ampun, kita cuma dikasih 3 minggu
dan itu udah bikin kalang-kabut mempersiapkannya. Semuanya sibuk dan kebagian
tugas, nggak ada yang bisa leyeh-leyeh sambil sibuk ngemil keripik
kentang.
Kesulitannya jelas pada produksi acara live. Karena itu butuh peralatan yang
memadai, kru yang siap lahir batin, dan suasana yang mendukung. Hh… doakan
semoga berhasil ya. ;)
Intinya, untuk kuliah broadcasting ini selain dibutuhkan tekad yang kuat,
setidaknya sudah punya skill yang memadai dan tahan banting. Soalnya tugasnya
berat-berat gan and sis, haha so NEVER GIVE UP !!
(pencurihatikejahatansejati)